Translate

Saturday, 29 December 2012

Semalam...


semalam... saya bermimpi tentang kamu. lokasinya tidak jelas dimana, yang pasti disana ada kamu. dari yang kuingat tempat saya memimpikan kamu adalah sebuah sekolahan. ternyata sekolahan itu smp saya dulu. kamu mengenakan jaket biru yang dulunya sering kamu pakai. berjalan dari tengah lapangan ke sebuah ruangan, dimana di ruangan itu ada saya yang sedang duduk sendirian. kamu datang dengan seulas senyum dan tatapan bahagia. lalu kamu semakin mendekat ke arahku. saya bersembunyi dan melangkah mundur. niatnya ingin mengerjaimu. sedetik. dua detik. tiga detik. sepuluh detik berlalu kamu tak kunjung tiba di ruangan itu.

dengan langkah panjang-panjang saya mendekati pintu dan menggapai daun pintunya. saya memanjangkan leher dan berusaha melihat keluar. ternyata kamu berjalan menjauh. saya mengejarmu dengan nafas yang tersengal-sengal. kuteriakkan namamu, tapi kamu enggan menoleh ke arahku. mataku sudah nanar digenangi air mata. putus asa melihat sikapmu yang berubah dingin. saya masih mengejarmu walaupun air mata hampir berjatuhan. tapi jarak antara saya dan kamu tak terlalu jauh lagi, pikirku.

saya berusaha berlari lagi dan mendahului langkahmu. kamu berhenti lalu kita berdiri berhadapan dan kamu kini menatapku. deru nafasku sudah tak lagi teratur. mataku yang nanar dan cuping hidungku yang memerah membuat kamu terkejut. kamu menarik tanganku dan menggenggamnya. erat. kamu bertanya mengapa dan apa yang terjadi pada diriku. saya menjawab karena kamu meninggalkan saya dan pergi menjauh. kamu meminta maaf dan mengatakan kamu hanya balik mengerjaiku. genggaman tanganmu menjadi lebih erat dan terasa hangat. kamu menghapus buli-bulir air mata yang telah menetes di pipiku. seketika, wajahku kini yang memerah, bukan lagi cuping hidungku. ini bukan karena tangisku yang pecah dihadapannya, ini lebih karena menahan malu. ternyata murid-murid yang lain melihat kami berdua.

kamu tertawa mengusir rasa kaku diantara kita. saya hanya tersenyum dan mulai berjalan berdampingan denganmu. ternyata di sisi kiri kita ada kedua orang tua saya. saya tersenyum dan menganggukkan kepala ke arah mereka, mengajakmu menemuinya. kamu membalasnya dengan tersenyum dan menuruti apa mauku. akhrinya kita berhadapan dengan kedua orang tua saya. kamu yang lebih dulu menyalami mereka dan bertanya apa kabar. belum sempat saya mendengar jawaban dari kedua orang tuaku, saya terbangun dari mimpi indah itu. kulihat jam dinding ternyata jam 8 pagi. ah, kesiangan lagi. ternyata di hari libur, saya selalu terkena insomnia dan kembali bangun terlalu siang.

kuperiksa handphone yang semalam kutaruh diatas lemari. memeriksa siapa tahu ada pesan singkat dari nomormu, menyapaku seperti biasanya dan mengabari bahwa kamu telah sembuh. nyatanya apapun yang kukira hanyalah harapan. layar handphone-ku bersih, tidak ada satupun pemberitahuan yang perlu kulihat. saya hanya ingin kembali tidur dan memimpikan kamu lagi, jika ini satu-satunya cara agar saya bisa bertemu dan bersama kamu lebih lama. tapi sampai kapan? selamanya? biarkan itu terjadi jika memang kamu menginginkan saya tertidur selamanya. biarkan hati ini terbasahi rindu dan hancur karena lapuk. merindukanmu setiap saat sudah cukup membuatku mati. mati rasa. jangan sampai kau melengkapi semuanya dengan membiarkanku berat sebelah. rindu bertepuk sebelah tangan.

ToD? Truth or Dare?

Truth or Dare?
yakk, jadi akhir-akhir ini timeline twitter lagi rame-ramenya sama games ini. well, ToD atau Tuth or Dare ini semacam games seru-seruan aja. jadi cara maininnya gampang kok. setiap ada yang nawarin ToD ke kamu, kamu bisa jawab Truth atau Dare. kalo kalian milih Truth, kalian harus jawab apapun yang ditanyain lawan main kamu dan jawabannya juga harus jujur. tapi kalo kalian lebih milih dare, siap-siap aja diisengin. entah itu disuruh ganti avatar pake foto yang gajelas atau ganti kolom nama dengan nama alay atau yang aneh-aneh. bisa juga kita disuruh mention flwrs sama kalimat yang ditentuin sama lawan main. saya termasuk korban dari games ini sih. saya udah pernah ganti avatar saya sama foto ini:


foto aslinya ga di munched, tapi saya munchs screen karena gabisa ngesave foto asli. saya disuruh tahan sampe jam 1pagi, tapi karena saya ga biasa begadang, walhasil saya tidur dan baru ngeganti fotonya jam 8pagi. banyak banget mention yang ngomongin avatar saya, dasaran saya yang udah cuek dan gatau malu lagi, saya enjoy aja masang avatar kayak gini-_- anyway, ini foto dari @istirrr -____-

terus saya juga ditantangin sama kak @katikarptr ganti kolom nama saya jadi "cucunya jokowi" sampe jam satu pagi. awalnya juga saya disuruh ganti avatar pake foto ini, tapi gajadi karena kak kartika gamau fotonya di muchs screen :D



Blogger Murtad #Part-N

hello guys. long time no see ya. jadi ceritanya saya mulai murtad lagi dari aktivitas ke-blogger-an akhir-akhir ini. jadi wajar saya bikin postingan dengan judul blogger murtad #part-N karena udah sering banget saya begini. murtad dari dunia ke-blogger-an maksudnya. dan keseringan itu saya kasih judul #part-N dengan maksud yang kesekian kalinya wkwk.

jadi apa kabar nih? baik? alhamdulillah. saya juga (berusaha) baik-baik aja tanpa kabar dari racap. eh/curhat/. engga kok engga, saya gak sengenes itu walaupun harus diakui saya ngerasa ada yang aneh aja tanpa adanya dia yang biasanya nemenin saya setiap saat. tapi gaapa kok, dia kan juga lagi sakit dan perlu istirahat banyak. well, goodwellreallyreallysoon yah. saya punya banyak kejadian yang mau saya ceritain ke kamu hhe.