Sebuah
tangis kecilku
Dulu aku adalah sesosok manusia yang sangat ceria
Dan masih sangat lugu
untuk mengenal cinta
Namun keluguan itu pun
perlahan-lahan hilang
Ditelan oleh sesuatu
perasaan yang muncul begitu saja,,
Apakah
perasaan ini pantas di namakan cinta
Tapi
pada waktu itu aku takut akan patah hati
Karena aku melihat orang yang patah
hati
Hidupnya tnpa arah dan
tujuan seperti kertas yang melayang,,
Aku hanya bisa memendam perasaan itu saja
Tidak berani untuk
mengungkapkannya
Waktu demi waktu berlalu
Perasaan
itu semakin tumbuh di hati ini,,
Akhirnya aku memberanikan diri
Mendekatinya, memperhatikannya, dan menyayanginya
Rasa senang pun ikut dalam kebahagiaanku
Aku berharap dan terus
berharap pada wktu itu,,
Dia merespon terhadap
apa yang ku lakukan kpadanya
Namun ternyata dia hanya
menganggapku sebagai seeorang adik
Kemudian ak pun mulai
sadar sekarang,
Bahwa perasaan yang
selama ini ku pendam
hanyalah sebuah harapan
yang tidak tersampaikan,,
cipt
: eman
No comments:
Post a Comment