Pupu dan ibunya
berangkat ke sekolah. Ibunya adalah pemilik yayasan sekaligus kepala sekolah.
Pupu adalah anak yang sangat berbakat. Karena kekuasaan dan kemampuannya,
mereka pun memiliki sifat sombong yang amat sangat
Kemudian
sampailah mereka di aula sekolah
Murid B
mendapatkan kelas yang kotor dan tak terawat yang ada di sekolah itu. Sedangkan
kelompok A mendapatkan yang sebaliknya..
Setelah semuanya
memilih tempat yang diduduki..
Pada awalnya liya
berusaha mendekati Pupu agar dirinya ikut populer. Ternyata pupu jauh lebih
licik dan sombong daripada yang dibayangkannya..
Di luar kelas,
Liya dan Pupu sedang berlatih datanglah Rafika dan Berli
Setelah kejadian
itu, rafika dan berli memaklumi dan memaafkannya.
Kemudian
datanglah Pupu dan Liya yang berniat untuk mengganggu latihan Rafika dan Berli
dengan mengusir mereka dari tempat latihan..
Akhirnya setelah
kelompok A menghina kelompok B untuk kedua kalinya. Rafika dan Berli pun tidak
dapat bersabar lagi dengan perlakuan mereka
Sementara itu,
Pupu menyuruh Liya dengan seenaknya padahal Liya telah lelah. Disanalah Liya
mengetahui dirinya dimanfaatkan
Di perjalanan,
Liya bertemu dengan kelompok B. Akhirnya liya memutuskan untuk berteman dengan
mereka
Beberapa saat
liya kembali dan latihan bersama Pupu seperti biasa. Dan datanglah rafika dan
berli yang datang dengan maksud baik untuk berlatih bersama..
Sebulan kemudian,
saat hari H akan dimulai..
Di sisi lain
panggung..
Di panggung pun
kata sambutan di sampaikan oleh GuruB dan GuruA..
Setelah pembagian
piagam kepada para pemenang..
Karena Pupu tiba
tiba menghilang, liya pun bergabung kelompok B.
No comments:
Post a Comment