Translate

Sunday 14 October 2012

Contoh Profil Wirausahawan


Keluarga Aburizal Bakrie
Aburizal mempunyai tiga adik yaitu sebagai berikut :
Roosmania Odi Bakrie, menikah dengan Bangun Sarwito Kusmulyono
Indra Usmansyah Bakrie, menikah dengan Gaby Djorgie
Nirwan Dermawan Bakrie, menikah dengan Indira (Ike)

Aburizal menikah dengan Tatty Murnitriati dan dikaruniai tiga anak sebagai berikut:

Anindya Novyan Bakrie, menikah dengan Firdani Saugi
Anindhita Anestya Bakrie, menikah dengan Taufan Nugroho
Anindra Ardiansyah Bakrie, menikah dengan Nia Ramadhani

Pekerjaan

1992 - 2004 Komisaris Utama/Chairman, Kelompok Usaha Bakrie
1989 – 1992 Direktur Utama PT. Bakrie Nusantara Corporation
1988 – 1992 Direktur Utama PT Bakrie & Brothers
1982 – 1988 Wakil Direktur Utama PT. Bakrie & Brothers
1974 –1982 Direktur PT. Bakrie & Brothers
1972 – 1974 Asisten Dewan Direksi PT. Bakrie & Brothers

Aburizal Bakrie lahir di Jakarta, 15 November 1946, Dia adalah anak sulung dari keluarga Achmad Bakrie, pendiri Kelompok Usaha Bakrie, dan akrab dipanggil Ical. Ical pernah disebut-sebut sebagai orang terkaya se-Asia Tenggara. Keluarga Bakrie pernah pula dinobatkan oleh Majalah Forbes Asia sebagai orang terkaya di Indonesia tahun 2007.

Pernah menjadi; anggota kabinet, pemimpin Kelompok Usaha Bakrie (1992-2004), Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Kabinet Indonesia Bersatu periode 2004-2009, Ketua Umum Partai Golkar 2009-2010, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu,  Menteri Koordinator (perombakan tahun 2005)

            Hanya dalam tempo setahun, kekayaan keluarga Aburizal Bakrie melejit hampir lima kali lipat dari angka tahun lalu menjadi US$ 5,4 miliar atau sekitar Rp 50,2 triliun. Memiliki saham Bumi, saham PT Bakrieland Development, PT Energi Mega Persada, PT Bakrie Sumatra Plantation, PT Bakrie & Brothers, dan PT Bakrie Telecom.

Kunci suksesnya terletak pada kepiawaian manajemen melihat peluang dan waktu dalam pengambilan keputusan. Kunci sukses menurut Ical merupakan gabungan tiga hal: keberuntungan, kepiawaian membaca pasar, dan kedekatan dengan lingkar kekuasaan. Seorang bankir investasi menambahkan satu faktor: kemujuran.

No comments:

Post a Comment