Penerapan
teknologi membutuhkan kerjasama berbagai bidang, contoh: biokimia,
mikrobiologi, dan genetika.
- Biokimia: ilmu teknologi tentang susunan kimia tubuh organisme.
- Mikrobiologi: ilmu tentang berbagai mikroorganisme baik struktur, sifat, maupun peranannya untuk manusia.
- Genetika: ilmu tentang keturunan.
Bioteknologi
dikenal sudah sejak alam, 6000 tahun SM, Babilonia. Diawali dengan pembuatan
makanan dan minuman secara fermentasi oleh masyarakat Babilonia. Di indonesia
digunakan untuk pembuatan tempe, tape, oncom, kecap, dll.
A.
BIOTEKNOLOGI
KONVESIONAL (TRADISIONAL)
Dikenal
sejak lama sebagai pengolahan makanan dan minuman secara fermentasi. Dulunya istilah
fermentasi berarti menyatakan peristiwa perubahan sari buah menjadi minuman berakohol.
Sekarang istilah fermentasi berarti suatu proses pembentukan alkohol dari gula
tanpa memperhatikan apakah proses tersebut merupakan proses biologi apa bukan. Segi
biokimia, arti fermentasi adalah mikroorganisme untuk memperoleh energi yang
diperlukan bagi proses metabolisme dan pertumbuhannya melalui pemecahan
terhadap senyawa organik secara anaerob. Penggunaan mikroorganisme secara
langsung serta pengerjaannya secara sederhana (mudah). Mikroorganisme yang
sering digunakan adalah bakteri dan jamur.
1.
Tempe
Makanan
asli indonesia, terutama Pulau Jawa. Terbuat dari kacang kedelai dengan bantuan
kapan Rizhopus sp. Tahap fermentasi:
- Fermentasi satu (awal): merendam kacang kedelai didalam air mengakibatkan fermentasi alami.
- Fermentasi dua (utama): kapang Rizhopus sp. Spora kapang berkecambah dengan membentuk benang benang hifa yang tumbuh memamanjang membalut menembus biji kedelai.
Tempe
yang baik adalah ketika proses pembuatannya memperhatikan sanitasi tempat
pembuatnnya, kemurnian bibit (ragi tempe),
jenis kacang kedelai, hasil tempe berwarna putih, bersih, tahan lama,
dan tidak tercium bau amoniak.
Proses
pembuatan tempe:
a. Kacang
kedelai direndam dalam air selama 20-24 jam pada suhu kamar 25 derajat.
b. Kacang
kedelai yang direndam akan mengembang, kemudian dikupas kulitnya karena kulit
tempe sukar dilapukkan oleh ragi tempe.
c. Rebus
kacang kedelai selama 30 menit sehingga timbul rasa dan bau sedap.
d. Kemudian
kacang kedelai diangkat dan ditiriskan hingga kering dan dingin.
e. Kemudian
taburkan ragi tempe hingga merata.
f. Bungkus
dengan plastik dan dilubangi kecil.
g. Inkubasi
(simpan) dalam oven dengan suhu 30-35 derajat.
h. Setelah
dua hari jadilah tempe.
2.
Tapai.
Tapai
singkong atau tapai ketan adalah hasil fermentasi dengan bantuan ragi tapai
yang menghasilka enzim yang mengubah tepung menjadi gula dan alkohol.
Alat
dan bahan:
- Panci
- Stoples
- Centong
- Beras ketan
- Air
- Ragi tapai
- Kompor
- Tampah
Langkah
kerja:
- Cuci sampai bersih, kemudian rendam kira kira 12 jam.
- Tanak beras ketan sampai menjadi nasi ketan
- Dinginkan dan ratakan nasi ketan diatas nampah kemudian taburkan ragi tapai, aduk hingga rata.
- Masukkan nasi ketan yang telah dicampur dengan ragi tapai tersebut kedalam stoples tertutup.
- Biarkan pasa suhu kamar atau 25 derajat selama 2 atau 3 hari.
3.
Roti
Proses
fermentasi dengan bantuan khamir (yeast). Tepung terigu merupakan bahan dasra
membuat roti. Adonan roti dapat mengembang setelah didiamkan satu jam karena
sel khamir tepung melakukan fermentasi alkohol yang akan menghasilkan etanol,
karbondioksida, dan energi. Pertumbuhan sel khamir memperbanyak dirinya,
karbondioksida terperangkap dalam adonan. Roti dipanggan dan panas akan
membunuh khamir sehingga proses fermentasi berhenti dan etanol akan menguap, adonan
mengembang karena gas mengembang apabila terkena panas. Dan roti akan matang
jika adonan telah berwarna kuning dan lembut.
4.
Yoghurt
Minuman
yang terbuat dari air susu yang difermentasikan oleh bakteri lactobacillus
bulgaricus dan strepcoccus termophilis sebagai bibit yoghurrt.
Alat
dan bahan:
- Bejana
- Susu
- Bakteri lactobacillus bulgaricus dan strepcoccus termophilis
- Jeruk nipis
- Gula merah
- Buah buahan
- Blender
Langkah
kerja:
- Siapkan susu yang sudah dicairkan dengan air matang sebanyak 1 liter lalu tambahkan susu krim sebanyak 15%.
- Masak dengan api kecil sambil diaduk terus selama 30 menit tetapi jangan sampai mendidih. Hal ini hanya bertujuan untuk menguapkan air sehingga nantinya akan terbentuk gumpalan atau solid yoghurt.
- Jika sudah, solid yoghurt lalu diangkat dan didinginkan kira-kira sampai hangat-hangat kuku baru kemudian ditambahkan bibit yoghurt sebanyak 2 – 5% dari jumlah yoghurt yang sudah mengental tadi. Bibit yoghurt memang tidak dijual di pasaran secara bebas tetapi dapat anda peroleh disalah satu toko. Atau secara sederhananya kita dapat menggunakan yogurt yang plain (tanpa rasa tambahan), tanpa gula dan tanpa aroma sebagai bibit yoghurt.
- Diamkan selama 24 jam dalam wadah tertutup untuk menghasilkan rasa asam dan bentuk yang kental
- Semakin tinggi total solidnya maka cairan bening yang tersisa semakin sedikit, dan yoghurt yang dihasilkan semakin bagus. Solid yoghurt yang belum diberikan tambahan rasa ini dapat juga dijadikan bibit yoghurt untuk pembuatan selanjutnya.
- Setelah berbentuk yoghurt dapat ditambahkan sirup atau gula bagi yang tidak kuat asamnya, bahkan bisa ditambahkan dengan perasa tambahan makanan seperti rasa jeruk, strawberry dan leci yang dapat kita peroleh di apotek-apotek. Yoghurt dapat disajikan tidak hanya sebagai minuman, tetapi juga dapat disajikan bersama salad buah sebagai sausnya ataupun sebagai bahan campuran es buah.
- Yoghurt yang sudah jadi dapat ditempatkan di wadah plastik ataupun kaca. Kalaupun kita ingin menggunakan wadah plastik sebaiknya yang agak tebal, akan tetapi bila ingin menyimpan yoghurt untuk waktu yang lebih lama sebaiknya menggunakan wadah kaca.
5.
Keju
Prinsip
dasar pembuatan keju adalah terjadinya perubahan gula susu menjadi asam laktat olehbakteri
asam laktat. Dalam keadaan asam, protein susu dipadatkan. 10kg susu terbentuk
1kg keju.
Susu
dipanaskan untuk membunuh bakteri, kemudian ditambahkan bakteri bakteri
lactobacillus bulgaricus untuk mengubah laktosa menjadi asam laktat. Agar
terbentuk dadih susu tambahkan enzim renin. Air dadih dibuang, dan dadih susu
diperas lalu dipadatkan serta dibungkus kain untuk mengeringkannya. Enzim dari bakteri mencerna protein dan lemak dadih
menjasi asam amino dan asam lemak serta menimbulkan aroma rasa dan tekstur yang
khas dari keju.
6.
Sayuran
fermentasi (acar)
Bertujuan
mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diharapkan, mencegah kebusukan
(basi), serta memberikan rasa yang khas karena adanya pembentukan asam laktat.
Bakteri yang digunakan: lactobacillus, strepcoccus, dan pediococcus.
7.
Minuman
beralkohol
Dihasilkan
dari zat gula, makanan diubah oleh saccharomyces (khamir) menjadi karbon
dioksida dan alkohol. Tapai ketan jika dibiarkan lama akan mengandung air
(minuman alkohol berkadar rendah). Contoh: anggur, bir dan wiski.
8.
Antibiotik
Suatu
zatkimia yang didapatkan dan diproduksi oleh mikroorganisme (jamur) untuk
menghambat pertumbuhan bahan mematikan organisme lainnya. Antibiotik pertama
ditemukan tahun 1929 oleh alexander fleming. Ia menemukan antibiotik penisilin
yang dihasilkan jamur penicilium notatum.
Penggunaan
antibiotik harus disertai dengan resep dokter karena:
·
Hanya
tepat untuk mengobati suatu penyakit tertentu.
·
Mempunyai
kemampuan yang berbeda beda untuk melawan kuman penyakit.
·
Pemakaian
yang kurang tepat mengakibatkan peningkatan kekebalan kuman penyakit.
9.
Alkohol
untuk bahan bakar
Kelebihan:
·
Mesin
menyala lebih lama
·
Tidak
meningkatkan kadar karbondioksida di atmosfer
·
Tidak
menimbulkan polusi udara
B.
BIOTEKNOLOGI MODERN
Contoh:
mikrobiologi, biologi sel, genetika, fisika, biokimia, dan biologi mokuler.
1.
Teknologi
reproduksi.
Perbanyakan
tumbuhan dan hewan dengan menggunakan prosedur dan peralatan tertentu untuk
mendapatkan keturunan atau individu baru secara cepat, serta mempunyai sifat
dan karakter yang lebih baik dari induknya.
a)
Kawin
sialng (bastar)
Cara
yang paling sederhana dan paling mudah untuk mendapatkan bibit unggul dengan
mengawinkan dua individu yang sejenis tapi berlainan varietas. Bibit unggul
adalah bibit yang mempunyai sifat sifat baik yang sesuai dengan keinginann
kita.
b)
Kultur
jaringan
Suatu
metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti sekelompok
sel atau jaringan yang
ditumbuhkan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat
memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.
Empat
tahap kultur jaringan:
·
Penananaman
dalam kltur
·
Organogenesis
·
Pembesaran
atau pengembangan anakan
·
Penanaman
adalm tanah
Manfaat
kultur jaringan:
·
Mendapatkan
jumlah bibit yang banyak dalam waktu yang singkat dan sama seperti induknya
·
Membuat
tumbuhan dengna siat yang kita kehendaki
·
Hemat
dari segi ruang, dan waktu.
Langkah
kerja teknik kultur jaringan:
·
Menyiapkan
media pertumbuhan
·
Mensterilkan
media pertumbuhan
·
Menyiapkan
jaringan
·
Menanam
jaringan pada media tumbuhan cair
·
Menanam
kalus pada media pertumbuhan padat
·
Memindahkan
tanaman yang sudah tumbuh calon akar dan daun ke media pertumbuhan padat yang
lainnya.
·
Menanam
tanaman di pot berisi tanah
·
Menanam
tanaman di lahan sesungguhnya
c)
Inseminasi
buatan (kawin suntik)
Peletakan
sperma ke follicle ovarian (intrafollicular), uterus (intrauterine), cervix (intracervical), atau tube fallopian (intratubal) wanita dengan menggunakan
cara buatan dan bukan dengan kopulasi alami. Teknik
modern untuk inseminasi buatan pertama kali dikembangkan untuk industri ternak
untuk membuat banyak sapi dihamili oleh seekor sapi jantan untuk meningkatkan
produksi susu.
d)
Fertilisasi
in vitro
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (bahasa Inggris: in vitro
fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi
di luar tubuh wanita. Bayi tabung adalah salah satu metode untuk mengatasi
masalah kesuburan ketika metode lainnya tidak berhasil. Prosesnya terdiri dari
mengendalikan proses ovulasi secara hormonal, pemindahan sel telur dari ovarium dan pembuahan
oleh sel sperma dalam sebuah
medium cair. Teknologi ini dirintis oleh P.C Steptoe dan R.G Edwards pada tahun
1977.
e)
Kloning
Kloning dalam biologi adalah proses
menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning
merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan
dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning
merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain
kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati. Kata ini diturunkan dari kata clone
atau clon, dalam bahasa Inggris, yang juga
dibentuk dari kata bahasa Yunani, κλῶνος
("klonos") yang berarti "cabang" atau "ranting",
merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan
tanam dalam perbanyakan
vegetatif.
DAMPAK
TEKNOLOGI REPRODUKSI
1.
Dampak
positif teknologi reproduksi
·
Menghasilkan
sifat unggul pada hewan dan tumbuhan
·
Memberi
solusi kepada suami istrmyang kesulitan memperoleh keturunan dan merupakan
usaha pelestarian hewan langka
·
Meningkatkan
produksi bibit unggul secara cepat dan sesuai apa yang kita inginkan
2.
Dampak
negatif teknologi reproduksi
·
Keanekaragaman
jenis tumbuhan dan hewan berkurang
·
Bayi
tabung tidak sah jika sel telur dan sperma bukan berasal dari pasangan suami
istri
·
Kloning
manusia menjadi perdebatan kalangan ilmuwan, polisi dan masyarakat.
2.
Penanaman
tumbuhan dengan sistem hidroponik dan aeroponik
Hidroponik
(hydroponic) berasal dari kata Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya. Hidroponik juga
dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah.
Jadi hidroponik berarti budidaya tanaman yang mamanfaatkan air dan tanpa
menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles. Pemilihan jenis tanaman
yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan. Sebagai
contoh jenis tanaman yang mempunyai nilai jual di atas rata-rata, yaitu: a.
Paprika b. Tomat c. Timun Jepang d. Melon e. Terong Jepang f. Selada
Keuntungan teknik hidroponik
Untuk keperluan hiasan, pot dan
tanaman akan selalu bersih sehingga peletakan tanaman dalam ruangan akan lebih
fleksibel. Sehingga untuk mendisign interior ruangan rumah akan bisa lebih
leluasa dalam menempatkan pot-pot hidroponik. Bila tanaman yang digunakan
adalah tanaman bunga, untuk bunga tertentu bisa diatur warna yang dikehendaki,
tergantung tingkat keasaman dan basa larutan yang dipakai dalam pelarut
nutrisinya. Penggunaan tanaman buah-buahan seperti kedondong bangkok misalnya,
menurut Santosa akan bisa menghasilkan penampakan tanaman yang dapat berbuah
lebat sepanjang waktu. Kuncinya adalah dengan mengatur C/N ratio, yakni melalui
pemangkasan pada cabang, batang dan daun yang tumbuh berlebihan. Disamping,
pemangkasan juga akan merangsang pembungaan dan pembuahan.Selain itu, hidroponik
juga alternatif pengganti tanah
Aeroponik
merupakan salah satu cara budidaya tanaman hidroponik. Aero + Phonic. Aero berarti udara, phonik
artinya cara budidaya, arti secara harafiah cara bercocok tanam di udara, atau
bercocok tanam dengan system pengkabutan, dimana akar tanamannya menggantung di
udara tanpa media (misalkan tanah), dan kebutuhan nutrisinya dipenuhi dengan
cara spraying ke akarnya.
·
Beberapa
alasan menggunakan system aeroponik adalah sebagai berikut :
Luasan lahan untuk pertanian dengan tanah semakin berkurang
Luasan lahan untuk pertanian dengan tanah semakin berkurang
·
Indonesia
mempunyai 2 musim , dimana musim hujan untuk pertanian sayuran di tanah akan
menghadapi kendala yang lebih besar, jadwal tanam berubah dan sering terhambat.
·
Penanaman di
tanah sangat tergantung pada kualitas tanah dan perawatan serta cuaca. Jika
tidak mengetahui kualitas tanah, akan sulit untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman.
·
Cara
aeroponik tidak terlalu membutuhkan tenaga kerja yang banyak, sehingga menjamin
efisiensi tenaga kerja.
·
Hasil yang
diperoleh merupakan produk yang bersih (tidak memerlukan pencucian), sehat
(selama proses budidaya tidak menggunakan pestisida, karena ditanam di dalam
green house).
·
Karena
dipanen umur muda, daging sayur terasa lebih renyah daripada sayur hasil
penanaman di tanah.
a)
Metode
kultur pasir
Berfungsi
menguatkan akar adn batang tumbuhan, sedangkan air yang mengandung zat hara
berfungsi sebagai pensuplai makanan
b)
Metode
kultur air
Tanaman
ditanam diwadah berisi air dan larutan mengandung zat hara. Dilakukan dengan
menyuplai oksigen melalui aliran udara.
c)
Metode
kultur bahan berpori
Menggunakan
media seperti pecahan genting, kerikil, pecahan bata merah, dan batu apung
Langkah-langkah:
·
Menyiapkan
media tanam
·
Penyemaiaan
·
Penyapihan
·
Penanaman
·
Pemeliharaan
(penyiraman, pengajiran, pemilihan batang produksi, pemangkasan, pemberantasan
hama, pemanenan)
3.
Radiasi
Dalam
fisika, radiasi mendeskripsikan setiap proses
di mana energi bergerak
melalui media atau melalui ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain. Orang
awam sering menghubungkan kata radiasi ionisasi (misalnya, sebagaimana terjadi pada
senjata nuklir, reaktor nuklir, dan zat radioaktif), tetapi juga
dapat merujuk kepada radiasi
elektromagnetik
(yaitu, gelombang radio, cahaya inframerah, cahaya tampak,
sinar ultra violet, dan X-ray), radiasi akustik, atau untuk proses
lain yang lebih jelas. Apa yang membuat radiasi adalah bahwa energi memancarkan
(yaitu, bergerak ke luar dalam garis lurus ke segala arah) dari suatu sumber.
geometri ini secara alami mengarah pada sistem pengukuran dan unit fisik yang
sama berlaku untuk semua jenis radiasi. Beberapa radiasi dapat berbahaya
Pemanfaatan
radiasi:
a)
Pengawetan
makanan
b)
Menghambat
pertunasandan matangnya buah buahan
c)
Penghasil
mutan
Sifat
sifat poliploidi:
·
Cepat
berbuah
·
Buah
yang dihasilkan besar tanpa biji
·
Menghasilkan
panen lebih banyak
·
Jarang
menghasilkan keturunan secara generatif
4.
Rekombinasi gen
Rekombinasi genetika merupakan proses pemutusan seunting bahan
genetika (biasanya DNA,
namun juga bisa RNA)
yang kemudian diikuti oleh penggabungan dengan molekul DNA lainnya. Pada eukariota
rekombinasi biasanya terjadi selama meiosis
sebagai pindah silang kromosom antara kromosom
yang berpasangan. Proses ini menyebabkan keturunan suatu makhluk hidup memiliki
kombinasi gen yang berbeda dari orang tuanya, dan dapat menghasilkan alel kimerik yang baru.
Pada biologi evolusioner, perombakan gen ini diperkirakan memiliki banyak keuntungan,
yakni mengijinkan organisme yang bereproduksi secara seksual menghindari Ratchet
Muller. Dalam biologi molekular, rekombinasi juga dapat
merujuk pada rekombinasi rantai DNA yang tidak sama secara buatan, sering kali
merupakan DNA organisme yang berbeda. Rekombinasi ini menghasilkan DNA rekombinan
a)
Pembuatan
insulin
Mengobati
penyakit diabetes yang harus diambil dari isnulin manusia. Caranya: gen
pembentuk isulin dari sel pankreas manusia dimasukkan ke dalam gen bakteri
sehingga bakteri tersebut mampu menghasilkan insulin manusia. Bakteri:
escherichia coli
Keuntungan:
·
Bersifat
lebih murni
·
Lebih
dapat diterima oleh tubuh manusia
·
Insulin
jumlahnya lebih besar sehingga menghemat biaya dan mudah diperoleh
·
Pengerjaan
dapat dihentikan kapan saja sebab bakteri dapat disimpan
b)
Pembuatan
organisme transgenik
Organisme
mendapatkan pindahan gen dari organisme lain. Gen yang ditransfer bisa dari
jenis lain, seperti virus, bakteri, tumbuhan, atau hewan lain.
DAMPAK
POSITIF GENETIKA REKAYASA:
·
Sumber
yang digunakan untuk rekayasa genetika sedikit akan tetap menghasilkan produk
yang lebih banyak
·
Rekayasa
pada tanaman dapat dilakukan kapan saja
·
Metode
rekayasa dapat membuat makanan menjadi lebih lezat dan menyehatkan
DAMPAK
NEGATIF GENETIKA REKAYASA:
·
Adanya
sifat pematenan pada organisme yang baru dihasilkannya
·
Menghasilkan
gulma tahan pestisida hasil dari rekayasa melakukan dengan jenis liarnya
·
Nakteri
yang digunakan pada rekayasa dapat lolos dari laboraturium karena kecerobohan
para peneletinya.
No comments:
Post a Comment