Saat mengubah zat makanan menjadi energi.
Sel menghasilkan limbah berupa zat-zat metabolisme. Proses pembuangan zat-zat
sisa metabolisme disebut proses pengeluaran (ekskresi). Organ ekskresi adalah:
GINJAL:
Ginjal merupakan alat penyaring darah.
Bentuknya seperti kacang. Terdiri dari 2 buah. Panjang ginjal kira-kira 10-15
cm. beratnya mencapai 200gr. Terletak dalam rongga prut bagian belakang agak
keatas dan di dekat tulang belakang. Ginjal menyaring darah 1500liter per hari.
Zat yang dikeluarkan dari ginjal adalah urea, ammonia, dan air (urine). Urine
dihasilkan lebih kurang 1,5 liter per hari
KETERANGAN:
A. UREA:
Dibentuk oleh hati dari protein yang tidak
diperlukan darah. Terdiri atas nitrogen yang beracun bagi darah.
B. AMONIA:
Merupakan hasil dari perombakan protein
C. AIR:
Air sangat penting dalam proses metabolisme
tubuh. Jika jumlah air terlalu banyak akan membuat konsentrasi darah menjadi
tidak konstan. Oleh karena itu kelebihan air harus dibuang (proses
osmoregulasi)
Ginjal terbungkus selaput tipis (kapsula
renalis) yang terdiri dari jaringan fibrus. Ginjal terbagi 3, yaitu:
·
Kulit ginjal: korteks renalis
·
Sum-sum ginjal: medulla
·
Rongga ginjal: renalis
KULIT GINJAL:
Disebut korteks renalis, tarsus dari
sel-sel ginjal atau nefron yang berjumlah lebih kurang satu juta sel. Di dalam
kulit ginjal terdapat badan malphigi yang terdiri atas glomerulus dan kapsula
bowman. Glomerulus adalh cabang-cabang yang halus atau anyaman pembuluh darah
kapiler di bagian korteks. Kapsula bowman adalh lapisan yang melingkupi
glomerulus, bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda. Di korteks terjadi
proses penyaringan darah.
SUM-SUM GINJAL:
Disebut medulla, berbentuk kerucut atau
renal pyramid. Merupakan tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dari
kapsula bowman. Terjadi proses reabsorbsi dan augmentasi oleh tubulus proksimal
dan distal. Lengkung hente merupakan bagian penghubung bagi kedua tubulus
URINE:
Proses pembentukan urine:
·
Darh sisa metabolisme protein
masuk ke ginjal melalui pembuluh darah menuju ke gromelurus
·
Di dalam glomerulus terjadi
penyaringan terhadap air, garam, amoonia, urea dan gula(filtangmerulus) yang
terlarut dalam darah
·
Filtrangmerulus masuk ke
kapsula bwman dan ditampung lalu diteruskan ke tubulus proksimal
·
Di tubulus proksimal akan
terjadi penyerapan kembali terhadap zat-zat air, garam dan gula. Zat lainnya
akan dibuan (urine primer)
·
Urine primer masuk ke tubulus
distal dan terjadi augmentasi.
Augmentasi adalh penambahan zat-zat yang tidak diperlukan ke dalam urine primer
sehingga menjadi urine sekunder. Urine sesungguhnya.
·
Urine sekunde ditampung di
tubulus kolekta, ureter, kantung kemih dan uretra.
Zat-zat yang terkandung pada urine:
·
Air 95%
·
Urea, ammonia, asam ureat yan
merupakan hasil metabolisme protein
·
Garam-garam mineral (contoh:
NaCl)
·
Zat warna empedu (bilirubin dan
biliverdin) menyebabkan urine berwarna kuning
·
Zat-zat yang berlbihan dalam darah
KULIT:
Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat
pada permukaan tubuh. Pada permukaan kulit terdapat kelenjar keringat. Keringat
tersusun dari air dan garam-garam mineral yang merupakan hasil metabolisme
protein
BAGIAN-BAGIAN KULIT:
KULIT ARI:
Kulit terluar dan sangat tipis. Terdiri
atas:
·
LAPISAN TANDUK:
Lapisan kulit ari yang paling luar dan
merupakan lapisan mati sehingga mudah mengelupas, tidak memiliki inti dan
mengandung zat keratin. Lapisan ini akan selalu baru, jika mengelupas tidak
akan sakit dan mengeluarkan darah karena tidak terdapat pembuluh darah dan
saraf
·
LAPISAN MALPHIGI:
Berada di bawah lapisan tanduk. Tersusun
dari sel-sel hidup yang selalu membelah diri. Kapiler mengandung nutrisi dan
melanin (pigmen sel yang mewarnai kulit dan melindungi sel da kerusakan yang
disebabkan oleh sinar matahri. Jika melanin bergabung dengan keratin maka warna
kulit akan menjadi kekuningan. Bila lapisan malphiginya tidak menandung pigmen
maka orang tersebut dinamakan albino
Kulit ari pada telapak tanan dan kai
terdiri atas 4 lapis:
·
Stratum korneum
·
Stratum granulasom
·
Stratum lusidum
·
Stratum germinalis
KULIT JANGAT:
Merupakan lapisan kedua dari kulit.
Batasnya adalah membrane sel basalis. Dermis lebih tebal daripada epidermis.
Dermis memiliki serabut elastic yang memungkinkan kulit merenggang (gemuk) dan
bergelambir (kurus)
Lapisan dalam epidermis:
·
Pembuluh kapiler: Menyampaikan
nutrisi pada akar rambut dan sel kulit
·
Kelenjar keringat: Glandula
sudorifera, tersebar di seluruh kulit dan berfungsimenghailkan keringat.
·
Kelenjar minyak: Glandula
sebaceae berfungsi menghasilkan minyak supaya kulit dan rambut tidak kering dan
mengkerut.
·
Kantung rambut: memiliki akar
dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut. Di dekat akar rambut terdapat
otot polos, berfungsi menegakkan rambut
·
Kumpulan saraf rasa nyeri,
panas, dingin, dan sentuhan
JARINGAN IKAT BAWAH KULIT:
Berada di bawah dermis. Tidak memiliki
pembatas yang jelas dengan dermis. Sebagai patokannya terdapat sel lemak.
Lapisan lemak berfungsi melindungi tubuh terhadap benturan, menahan panas
tubuh, sumber energi cadangan.
FUNGSI KULIT:
·
Alat pengeluaran
·
Pengatur suhu tubuh
·
Tempat pembentukan vitamin D
·
Tempat penyimpanan
·
Pelindung
·
Indera peraba
HATI:
Merupakan kelnjar terbesar pada manusia,
berwarna merah tua, beratnya kurang lebih 2kg pada orang dewasa, berfungsi
sebagai alat sekresi dan eksresi
·
Sekresi: menghasilkan empedu
·
Ekskresi: empedu yang
dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak
dan dihancurkan dalam limpa
FUNGSI HATI:
·
Menyimpan gula dalam glikogen
·
Menawarkan racun
·
Membuat vit A yang berasal dari
provitamin A
·
Mengatur kadar gula dalam darah
·
Membuat fibriniogen serta
protombin
·
Menghasilkan zat warna empedu
·
Tempat pembentukan urea
PARU-PARU:
Organ yang bertindak sebagai alat
pernapasan dan eksresi dengan mengeluarkan
karbondioksida dab uap air. Paru-paru terletak di dalam ronga dada dan
bagian bawahnya menempel pada diafragma
A. GANGGUAN PADA SISTEM EKSKRESI:
GANGGUAN PADA GINJAL:
Terdapat gangguan karena infeksi bakteri,
radang, batu ginjal dan lain sebagainya. Jikalau ginjal rusak, maka kerja
ginjal akan dirangsang ginjal yang satunya lagi. Namun ginjal akan rusak semua
dan akan menyebabkan kematian Karena urea akan tertimbun di dalam tubuh.
BATU GINJAL:
Terjadi karena adanya endapan garam kalsium
dalam ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri. Dapat
diatasi dengan pembedahan dan sinar laser dengan tujuan untuk memecahkan
endapan garam kalsium.
RADANG GINJAL (NEFRITIS):
Terjadi karena adanya kerusakan nefron,
khusunya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya nefron
mengakibatkan urine masuk kembalui kedalam darah dan penyerapan air menjadi
terganggu hingga timbul bengkak di kaki. Dapat disembunyikan dengan dengan
cangkok ginjal atau cuci drah secara rutin
GAGAL GINJAL:
Terhadi ketika salah satu ginjal sudah
tidak berfungsi lagi, setelah itu ginjal
yang lainnya akan mengambil alih tugasnya. Kemudian terjadi penimbunan urea
dalam tubuh dan kematian. Dapat diatasi dengan cangkok ginjal yang asli dapat
kembali berfungsi.
B. GANGGUAN PADA KULIT:
BIDURAN:
Disebabkan oleh udara dingin, alergi
makanan, dan bahan kimia. Ditandai dengan bentul-bentul yang tidak beraturan
dengan rasa gatal. Jika desebabkan oleh alergi dapt dicegah dengan menghindari
bahan mkanan dan produk kimia yang menyebabkan alergi. Diobati dengan resep
dokter
RINGWORM:
Sejenis jamur yang menginfeksi kulit.
Ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan dapat dilakukan
dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab. Pengobatan dengan
resep dokter
PSORIASIS:
Penyakit yang belum dapat disembuhkan
secara total. Gejala yang timbul adalah kulit kemerahan di kulit kepala, sikut,
punggung dan lutut. Penyakit yang timbul disebabkan oleh gangguan pada system
kekbalan tubuh.
KANKER KULIT:
Disebabkan oleh penerimaan sinar matahri
yang berlebihan. Menyeran orang yang berkulit putih. Dapat dicegah dengan tabir
surya untuk menghindari kontak dengan sinar matahri yang terlalu banyak
C. GANGGUAN PADA HATI:
Disebabkan oleh infeksi virus, tidak
bekerjanya hati dan empedu
HEPATITIS:
Radang hati yang disebabkan oleh virus.
Terbagi menjadi 2 yaitu hepatitis A dan B. hepatitis B lebih berbahaya daripada
hepatitis A. pencegahannya dapat dilakukan dengan vaksinasi
PENYAKIT KUNING:
Disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu
yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirjan kedalam usus 12 jari
sehingga masuk ke dalam darah dan darah menjadi kuning. Penderita memiliki
kulit pucat da kekuningan. Bagian putih bola mata dab kuku jari pun berwarna
kekuningan. Disebabkan oleh darah yang tercemar dengan cairan empedu.
GANGGUAN PADA PARU-PARU:
Disebabkan paru-paru tidak berfungsi secara
optimal, infeksi virus, dan bakteri serta polusi udara, yaitu asap pabrik,
kendaraan, pembakaran dan asap rokok
ASMA:
Dikenal dengan sebutan bengek. Disebabkan
oleh bronkospasme. Merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada
paru-paru. Ditandai dengan sesak napas. Tidak menular, dan berasifat menurun.
Kondisi lingkungan yang tidak sehat dan tercemar akan memicu serangan asma
TUBERCULOSIS:
Tbc adalah penyakit yang disebabkan oleh
bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru sehingga pada
bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. Menyebabkan kematian. Tidak
mengalami gejala. Latent tuberculosis merupakan sebutan utk penderita active
tbc (komdisi dimana system imun tidak mampu untuk melawan bakteri tbc yang
terdapat dalam tubuh sehingga menimbulkan infeksi terutama bagian paru-paru)
Terapi tbc:
·
Vaksijn bcg: bacill calmette
guetin: bayi: 10-15bln
·
Pengobatan pada pasien latewnt
tbc
·
Pengobatan pada active tbc
dengan antibiotic: 6bln tdk boleh putuS
PNEMONIA:
Disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang
menginfeksi paru-paru khususnya di alveolus. Menyebabkan oksigen susah masuk krn
alveolus dipenuhi oleh cairan
No comments:
Post a Comment