Translate

Tuesday, 22 May 2012

Sistem Reproduksi Manusia

REPRODUKSI MANUSIA:

Reproduksi adalah cara makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat yang sama dengan induknya

ALAT REPRODUKSI LAKI-LAKI:


TESTIS:
Disebut juga dengan buah zakar, merupakan orgab kecil denan diameter dekitar 5cm pada orang dewasa membutuhkan suhu lebih rendah dari suhu badan (36 derajat C) agar dapat berfungsi secara optimal. Terletak diluar tubuh didalam suatu kantung yang disebut skrotum, ukuran dan posisinya pun beda. Berfungsi menghasilkan sperma.

Bentuk sperma sangat kecil dan seperti kecebong, bergerak dengan ekornya. Testis juga memiliki tanggung jawab atas perubahan laki-laki yang menjadi dewasa seperti pembesaran suara laki-lki, dll

SKROTUM:
Kantun kulit yang melindungi testis. Berfungsi sebagai tempat bergantungnya testis. Berwarna gelap dan berlipat-lipat. Mengandung otot polos yang mengatur jaraj testis ke dinding perut. Dapat mengubah ukurannya

VAS DEFERENS:
Sebuah tabung yang berbentuk darim otot yang membentang dari epididimis ke uretra. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis yang menghubungkan testis dengan kantung sperma. Kantung sperma berfungsi untuk menampung sperma yang dihasilkan oleh testis

EPIDIDIMIS:
Saluran-saluran yang lebih kecil dari vas deferens. Bentuknya berkelok-kelok dan membentuk bangunan seperti topi. Berfungsi sebagai tempat penampungan pematangan sperma

VESIKULA SEMINALIS:
Berfungsi sebagai penampung spermatozoa dari testis

KELENJAR PROSTAT:
Berfungsi sebagai penghasil cairan basa untuk melindungi sperma dari gannguan luar.

URETRA:
Merupakan saluran sperma dan urine. Berfungsi membawa sperma dan urine keluar tubuh

PENIS:
Terbagi menjadi batng dan kepala penis. Kulit yang menutupi kepala disebut preputium, diambil saat sunat. Tidak mengandung dan tidak terbentuk dari otot. Berfungsi sebagai alat senggama, saluran pengeluaran sperma dan urine

ALAT REPRODUKSI WANITA:


Saat wanita dilahirkan mereka telah memiliki alat reproduksi yang lengkap namun belum berfungsi seluruhnya dan akan berfungsi setelah masa pubertas. Alat reproduksi wanita terdiri atas vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopi dan ovarium

VULVA:
Merupakan daerah yang menyelubungi vagina. Terdiri atas mons publis, labia, klitoris, daerah ujung luas vagina dan saluran kemih. Mons publis adalah gundukan jaringan lemak yang terdapat dibagian bawah perut dan tertutup oleh rambut pubis yang akan tumbuh saat seorang wanita beranjak dewasa

VAGINA:
Saluran elastis, panjangnya sekitas 8-10cm dan berakhir pada rahim. Vagina dilalui darah pada saat menstruasi dan merupakan jalan lahir. Vahina terbentuk dari otot, maka dari itu bias melebar dan menyempit. Vagina ditutupi oleh selaput tipis yang disebut sebagai selaput dara yang dapat robek pada saat senggama, kecelakaan, masturbasi atau onani yang terlalu dalam, olahrag dsb

SERVIKS:
Disebut juga mulut rahim, terdapat bagian terdepan dari rahim dan menonjol kedalam vagina, memproduksi cairan berlendir. Pada saat ovulasi mucus ini menjadi banyak, elastis dan licin yang dapat membantu spermatozoa untuk mencapai uterus. Saluran yang berdinding tebal ini akan meinpis dan membuka saat proses persalinan dimulai

RAHIM:
Disebut juga uterus. Rahim berperan besar saat menstruasi hingga melahirkan. Berbentuk sperti buah pear, berongga dan berotot. Sebelum hamil beratnya 30-50gr dengan ukuran panjang 9cm dan lebar 6cm atau sebesar telur ayam kampong, namun saat hamil membesar dan beratnya mencapai 1kg. berfungsi sbagai twmpat untuk perkembangan embrio menjadi janin. Rahim terdiri atas 3lpisan, yaitu:

·         Lapisan parametrium: lapisan paling luas dan yang berhubungan dengan rongga perut
·         Lapisan miometrium: lapisan yang berfungsi mendorong bayi keluar pada proses persalinan (kontraksi)
·         Lapisan endometrium: lapisan dalam rahim tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi, lapisan yang terdiri atas lapisan kelenjar yang berisi pembuluh darah

OVARIUM:
Menghasilkan ovum (sel telur), disebut juga indung telur. Terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium memproduksi sel telur jika wanita telah beranjak dewasa menglami siklus menstruasi. Ovulasi adalah pelepasan sel telus dari ovarium, terjadi 28 hari sekali

TUBA FALLOPI:
Disenut juga dengan saluran telur yaitu sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri rahim sepanjang 10cm, menghubungkan rahim dengan endometrium melaui fimbria. Ujung tuba fallopi bermuara di rahim dan satunya merupakan ujung bebas dan terhubung kedalam rongga abdomen, berbentuk seperti umbai dan bergerak bebas (fimbria). Berguna untuk menangkap sel telur saat dilepaskan oleh ovarium

FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIO:
Pembuahan atau fertilisasi (singami) adalah peleburan dua gamet yang dapat berupa nukleus atau sel-sel bernukleus untuk membentuk sel tunggal (zigot) atau peleburan nukleus. Biasanya melibatkan penggabungan sitoplasma (plasmogami) dan penyatuan bahan nukleus (kariogami). Dengan meiosis, zigot itu membentuk ciri fundamental dari kebanyakan siklus seksual eukariota, dan pada dasarnya gamet-gamet yang melebur adalah haploid. Bilamana keduanya motil seperti pada tumbuhan, maka fertilisasi itu disebut isogami, bilamana berbeda dalam ukuran tetapi serupa dalam bentuk maka disebut anisogami, bila satu tidak motil (dan biasanya lebih besar) dinamakan oogami. Hal ini merupakan cara khas pada beberapa tumbuhan, hewan, dan sebagian besar jamur. Pada sebagian gimnofita dan semua antofita, gametnya tidak berflagel, dan polen tube terlibat dalam proses fertilisasi.

FUNGSI PLASENTA:
·         Menyalurkan zat makanan dari induk ke embrio
·         Mengalirkan zat-zat sampah dari embrio kedalam darah induknya
·         Melindungi janin dari berbagai zat racun atau kuman penyakit

SIKLUS MENSTRUASI:
Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode ini penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan antara usia remaja sampai menopause. Selain manusia, periode ini hanya terjadi pada primata-primata besar, sementara binatang-binatang menyusui lainnya mengalami siklus estrus.
Pada wanita siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya, menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.
Biasanya pada saat menstruasi wanita memakai pembalut untuk menampung darah yang keluar saat beraktivitas terutama saat tidur agar bokong dan celana tidak basah dan tetap nyaman. Pembalut harus diganti minimal dua kali sehari untuk mencegah agar tidak terjadi infeksi pada vagina atau gangguan-gangguan lainnya. Gunakanlah pembalut yang anti-bakteri dan mempunyai siklus udara yang lancar.

Siklus menstruasi dibagi atas empat fase.
Fase menstruasi
Yaitu, luruh dan dikeluarkannya dinding rahim dari tubuh. Hal ini disebabkan berkurangnya kadar hormon seks. Hali ini secara bertahap terjadi pada hari ke-1 sampai 7.

Fase praovulasi
Yaitu, masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium yang dipicu oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terjadi secara bertahap pada hari ke-7 sampai 13.

Fase ovulasi
Yaitu, keluarnya ovum matang dari ovarium atau yang biasa disebut masa subur. Bila siklusnya tepat waktu, maka akan terjadi pada hari ke-14 dari peristiwa menstruasi tersebut.

Fase pascaovulasi
Yaitu, masa kemunduran ovum bila tidak terjadi fertilisasi. Pada tahap ini, terjadi kenaikan produksi progesteron sehingga endometrium menjadi lebih tebal dan siap menerima embrio untuk berkembang. Jika tidak terjadi fertilisasi, maka hormon seks dalam tubuh akan berulang dan terjadi fase menstruasi kembali.

MENGENAL PENYAKIT AIDS:
AIDS (Acquired immune deficiency syndrome or acquired immunodeficiency syndrome) adalah penyakit yang dapat menyebabkan kematian. AIDS disebabkan oleh virus HIV (Human immunodeficiency virus) yang mulai dikenal pada abad ke 20

GEJALA HIV:
Penyakit HIV bukan penyakit yang langsung menimbulkan reaksi sakit pada seseorang. Akan tetapi penyakit ini akan terasa jika sudah lama menderita akan tetapi tidak segera ditangani. Ada masa-masa yang akan dijalani dalam tahapan penyakit tersebut.
- Masa 5-7 tahun
Pada masa 5-7 tahun yang sudah dijalani oleh si penderita maka penyakit tersebut baru dapat terdeteksi dari tes darah. Yang akan menunjukkan adanya antibodi/virus HIV dalam darah. Artinya positif HIV, akan tetapi dalam masa tersebut tidak timbul gejala yang menunjukkan orang tersebut menderita AIDS, atau si penderita masih tampak sehat. Tergantung pada penderita, mulai timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan di mulut dan pembengkakan di daerah kelenjar getah bening.

- Masa kronis
Dalam masa ini sering disebut masa sebagai penderita AIDS. Gejala AIDS sudah timbul dan pada umumnya si penderita dapat bertahan 6 bulan sampai 2 tahun dan kemudian meninggal. Karena pada masa ini virus tersebut sudah menjalar dan sistem imun pun mulai menurun sehingga mudah sekali terkena penyakit.

Maka baru akan timbul gejala-gejala seperti berikut :
1. Saluran pernafasan
2. Saluran Pencernaan
3. Berat badan tubuh
4. System Persyarafan
5. System Integument (Jaringan kulit)
6. Saluran kemih dan Reproduksi pada wanita.

PENULARAN HIV:
- Hubungan seksual
- Dari ibu ke anak (perinatal)
- Penggunaan obat-obatan intravena (Jarum suntik)
- Transfusi dan transplantasi darah
- Serta paparan pekerjaan

PENCEGAHAN HIV:
·         berpantang seks
·         hubungan monogami antara pasangan yang tidak terinfeksi
·         seks non-penetratif
·         penggunaan kondom pria atau kondom wanita secara konsisten dan benar
·         Bila anda seorang pengguna narkoba suntikan, selalu gunakan jarum suntik atau semprit baru yang sekali pakai atau jarum yang secara tepat disterilkan sebelum digunakan kembali.
·         Pastikan bahwa darah dan produk darah telah melalui tes HIV dan standar standar keamanan darah dilaksanakan.

PENYAKIT KELAMIN DAN GEJALANYA:
GONORRHEA & CHLAMYDIA
* Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini
* Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.
* Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan
* Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini

HERPES
* Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan
* Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
* Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair.
* Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang
* Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering
* Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes akrena lecet terjadi di dalam vagina

INFEKSI JAMUR
* Disebabkan oleh jamur
* Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat
* Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal
* Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur

SYPHILIS
* Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
* Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit
* Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagiantubuh lain
* Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin
* Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina

VAGINISTIS
* Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan
* Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur
* Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina
* Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop
* Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

BISUL PADA ALAT KELAMIN
* Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV)
* Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit tersebut
* Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka
* Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix
* Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim

KUTU KELAMIN
* Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan.
* Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin

KUTU DI BAWAH KULIT
* Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit
* Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh
* Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh
* Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut

AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME)/HIV DISEASE
* Penyakit akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh
* Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah
* Dapat menyebabkan kematian setelah sepukuh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan telah ditemukan
* Disebarkan melalui hubungan intim dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.

No comments:

Post a Comment